STRATEGI PEMASARAN

Definisi Strategi Pemasaran

Secara sederhana Strategi pemasaran (strategi marketing) adalah proses untuk mengarahkan dan menciptakan standar produk tertentu dalam kehidupan masyarakat. Contohnya adalah munculnya produk Apple yaitu Iphone kemudian menjadi standar baru untuk smartphone kelas premium.

Strategi pemasaran memiliki tujuan diantaranya:

1. Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran.

2. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku.

3. Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan.

4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran.

 

Fungsi Strategi Pemasaran

  1. Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh ke depan

Strategi pemasaran memaksa manajemen perusahaan untuk berfikir out of the box, cara  ini sangat dianjurkan untuk menjaga ritme, atau kelangsungan perusahaan. Usahakan tidak terus mengikuti ritme pasar, namun sesekali mencoba untuk menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru.

  1. Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah

Strategi pemasaran berfungsi untuk mengatur arah dan jalannya perusahaan sehingga akan membuat tim koordinasi menjadi jauh lebih baik serta terarah.

  1. Dapat merumuskan tujuan/goal perusahaan yang akan dicapai

Dengan strategi pemasaran, para pelaku usaha dapat terbantu untuk merinci tujuan yang ingin perusahaan capai. Baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.

  1. Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standard prestasi kerja

Pengawasan kegiatan anggota tim lebih di perhatikan supaya peningkatan mutu dan kualitas semakin terjamin.

Itu tadi adalah pembahasan tentang Tujuan dan Fungsi Strategi Pemasaran. Semoga cukup bisa membantu Anda untuk peningkatan mutu serta kinerja perusahaan.

apa saja yang menjadi prinsip pemasaran yang banyak dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk dapat mendongkrak penjualan produknya?

1. Membangun brand produk terlebih dahulu sebelum Anda akan menjualnya.

Dalam memasarkan sebuah produk, tidak jarang bagi para pelaku bisnis secara langsung melemparkannya ke pasar tanpa memperhatikan tentang brand dari produk terlebih dahulu. Padahal sebenarnya, tentang pemakaian brand (merek) sebenarnya sangat penting bagaimana dalam memasarkan sebuah produk. Tanpa adanya reputasi atau pencitraan yang baik, bisa dipastikan apabila para pelaku bisnis akan semakin kesulitan dalam memasarkan produk-produknya. Karena, konsumen masih belum mengenal tentang brand Anda dan masih belum merasa yakin dengan kualitas dari produk yang Anda tawarkan.

2. Mengenal target-target potensial terlebih dahulu.

Sebagai seorang pelaku bisnis yang memperoleh hasil dari pasar, tentunya Anda harus jeli dan teliti dalam mengenali target-target (para calon konsumen) yang nanti akan Anda bidik. Hal seperti ini sangatlah penting, agar Anda tidak sampai menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menawarkan sebuah produk terhadap mereka yang bukan termasuk target pasar Anda. Contohnya saja apabila Anda hendak memasarkan mainan anak, maka sebelumnya Anda harus benar-benar paham tentang siapa saja target pasar yang nanti bisa Anda bidik untuk mendatangkan penjualan.

3. Membuat jadwal untuk promosi.

Kesuksesan dari strategi pemasaran tidak dapat diraih hanya dalam waktu sehari atau dua hari saja. Dibutuhkan perencanaan yang benar-benar matang serta komitmen yang besar dari para pengusaha untuk dapat memasarkan produknya dengan maksimal. Karena itulah, para pengusaha akan dituntut untuk membuat perencanaan pemasaran (jadwal berpromosi) yang mungkin bisa berjalan secara rutin setiap harinya. Misalnya saja harus dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan presentasi, membuat jadwal harian berpromosi online maupun offline, melakukan follow up para calon konsumen setiap minggunya, memperluas networking secara rutin, dan lain sebagainya.

4. Jangan pernah memaksakan para konsumen Anda.

Meskipun Anda ingin sekali memenuhi target pasar yang sudah ditentukan, namun jangan pernah memaksa para calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Perlakukanlah para konsumen seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain, dan janganlah sekali-kali memohon agar para konsumen membeli produk Anda secara berlebihan, karena strategi tersebut bisa saja akan semakin merusak nama baik perusahaan Anda dan hanya akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para calon konsumen Anda.

5. Jadilah solusi yang jelas bagi permasalahan para konsumen Anda.

Pada dasarnya setiap konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang Anda tawarkan sebarai seorang pelaku pasar. Namun mereka sangat membutuhkan sebuah solusi bagaimana untuk menyelesaikan segala permasalahan yang sedang mereka hadapi. Karena itulah, sebaiknya Anda harus menjadi problem solver bagi setiap konsumen Anda dan berikanlah pelayanan prima bagi mereka yang membutuhkan produk Anda. Contoh sederhananya adalah bisa kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan dari para ibu rumah tangga yang seringkali mencari-cari produk deterjen berkualitas unggul untuk dapat membantu mereka dalam menghilangkan noda-noda pada pakaian kotor.

Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran.

Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

Kesimpulan, Strategi pemasaran dalam meningkatkan loyalitas konsumen bakpia dengan menggunakan strategi marketing mix, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi distribusi/penyaluran. Strategi tersebut saling berkaitan dan mendukung perkembangan bisnis bakpia sampai saat ini dengan tidak mengesampingkan kemaslahatan bersama


Comments